
Bingung Perbedaan antara Kayu Mahoni vs Meranti? Simak 5 Hal yang Membedakan Keduanya!
Di Indonesia, kayu mahoni dan meranti masuk dalam daftar kayu dengan kualitas bagus untuk bangunan rumah. Kalau keduanya sama-sama bagus, apa yang membedakan kayu mahoni vs meranti? Sewa78 akan jelaskan perbandingan dari kedua jenis kayu tersebut sekalian menawarkan sewa gergaji mesin dengan kualitas terbaik.
Sampai saat ini, kayu adalah salah satu bahan konstruksi yang paling banyak dipakai di beberapa jenis bangunan. Pemilik bangunan atau arsitek memiliki alasan kenapa selalu pakai material kayu. Alasannya, kayu dapat memberikan efek visual yang sangat natural pada setiap bangunan.
Beberapa bagian rumah yang menggunakan bahan kayu yaitu kusen pintu, kusen jendela, plafon, dan lainnya. Kayu gak cuma untuk bahan baku bangunan saja, tapi juga untuk membuat furniture. Jenis kayu yang sering dipakai untuk bangunan rumah dan membuat furniture adalah kayu mahoni dan meranti.
Kayu mahoni dan kayu meranti merupakan dua jenis kayu keras yang cukup sering dipakai. Meskipun begitu, kedua jenis kayu tersebut memiliki perbedaan yang signifikan di beberapa sisi. Penasaran perbedaan kayu mahoni vs meranti? Temukan kelebihan dan kekurangan kedua jenis kayu tersebut di artikel ini. Read now!
Asal Usul Kayu

Perbedaan pertama yang harus Anda ketahui antara kayu meranti vs kayu mahoni adalah asal usulnya. Kayu meranti berasal dari pohon famili Dipterocarpaceae yang ada di hutan tropika. Meranti atau shorea banyak ditemukan di Asia Tenggara, terutama di Malaysia.
Sedangkan kayu mahoni berasal dari pohon mahoni yang banyak tumbuh di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kayu mahoni memang asli Amerika, tapi kayu ini juga sudah mulai banyak tumbuh di hutan-hutan seluruh dunia, termasuk hutan Indonesia.
Karakteristik Kayu

Beda kayu mahoni dan kayu meranti selanjutnya dari karakteristik. Kayu meranti merupakan kayu dengan warna merah kecoklatan yang gelap dan memiliki guratan resin putih pada seluruh permukaan. Selain itu, kayu meranti memiliki serat kayu yang lurus, tekstur yang kasar, dan kadang seratnya saling bertautan.
Kayu mahoni memiliki warna coklat kemerahan, tapi terkadang coklat pucat sampai coklat tua. Warna tersebut tergantung dari spesies dan lokasi tumbuhnya pohon tersebut. Sementara itu, kayu mahoni memiliki serat dari yang lurus sampai gelombang, serat yang gak teratur, dan tekstur kayu yang seragam.
Untuk membuktikan ciri-ciri dari kedua jenis kayu ini mengharuskan Anda menebangnya menggunakan gergaji mesin. Anda bisa sewa gergaji mesin di sewa gergaji mesin Surabaya dengan harga mulai dari Rp. 150 ribuan per harinya.
Kegunaan Kayu

Yang membedakan kayu mahoni dengan kayu meranti bisa Anda lihat dari kegunaannya. Jika melihat dari karakteristik kayu mahoni, kayu ini lebih banyak dipakai menjadi bahan dasar untuk membuat produk furniture dengan hasil mewah. Kayu mahoni biasa dipakai untuk membuat meja rias, meja tamu, meja makan, lemari, kursi, tempat tidur, dan lainnya.
Berbeda dengan kayu meranti yang sering dijadikan bahan baku bangunan dan perabotan indoor dan outdoor. Kebanyakan kayu meranti dijadikan kusen pintu dan jendela, handrail, parket lantai, pagar, meja, kursi, dan lainnya.
Untuk dapat membuat konstruksi bangunan dan mebel dari kedua jenis kayu ini, Anda harus menebangnya menggunakan gergaji mesin agar hasilnya presisi. Sebaiknya Anda sewa gergaji berkualitas tinggi di sewa gergaji mesin Sidoarjo dengan harga sewa yang terjangkau.
Daya Tahan Kayu

Perbedaan kayu mahoni dan meranti berikutnya adalah daya tahan. Kayu mahoni dan meranti merupakan dua jenis kayu keras yang sangat terkenal. Meskipun sama kerasnya, tapi daya tahan keduanya cukup berbeda.
Kayu meranti memiliki ketahanan yang cukup buruk terhadap kelembaban, serangga, pembusukan, dan pelapukan. Hal tersebut juga yang menjadikan kayu meranti gak bisa tahan lama.
Sedangkan kayu mahoni memiliki ketahanan terhadap pembusukan. Inilah yang membuat ketahanan kayu mahoni jauh lebih kuat daripada kayu meranti.
Harga Kayu

Pembeda kayu meranti dan mahoni yang terakhir, yaitu harga. Kayu meranti merupakan salah satu jenis kayu dengan harga yang terjangkau untuk kayu impor. Harga kayu meranti per kubik mulai dari Rp. 6,2 juta sampai Rp. 7,6 jutaan.
Sedangkan harga kayu mahoni per kubik mulai dari Rp. 4,5 juta sampai Rp. 5,5 juta. Harga kayu mahoni memang tidak semahal yang Anda pikirkan dan tidak semahal kayu jati. Dengan range harga segitu, kayu mahoni masih termasuk kayu dengan harga terjangkau, lho.
Pertanyaan Terkait
Kayu meranti kelas berapa?
Jika melihat kayu meranti dari tingkat awetnya, kayu ini berada di kelas III – IV. Akan tetapi, jika melihat dari tingkat kerasnya, kayu meranti ada di kelas II – IV.
Apakah kayu mahoni dapat dibuat menjadi patung?
Bisa. Kerajinan ukiran seperti patung bisa Anda buat dari kayu mahoni, jati, dan suar. Sebab, ketiga jenis kayu tersebut lebih mudah memahatnya dan juga kuat.
Kayu kelas 1 apa saja?
Jika melihat tingkat awet atau tingkat keras kelas I, nama kayu bengkirai, jati, merbau, kamper, dan sonokeling ada di kelas tersebut.
Apa manfaat kayu pinus?
Kayu pinus bersifat tidak terlalu keras seperti kayu lainnya. Karena sifatnya yang seperti itu, kayu pinus banyak dipakai menjadi bahan pembangunan yang ringan, korek api kayu, dan mebel ringan lainnya.
Itu tadi 5 perbedaan kayu mahoni vs meranti yang Sewa78 sebutkan dan jelaskan. Kedua jenis kayu ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dari beberapa segi. Oleh sebab itu, penting buat Anda mengetahui ciri-ciri, kegunaan, dan daya tahan dari kayu meranti dan mahoni sebelum menggunakannya.
Agar kayu mahoni dan meranti ini bisa Anda gunakan, Anda perlu memotong kedua pohon menggunakan gergaji mesin yang Anda sewa di Sewa78. Gak perlu khawatir, kami hanya menyediakan gergaji mesin dengan kualitas terbaik. Tunggu apa lagi? Hubungi kami sekarang dan akan kami antar secepat kilat ke tempat Anda.
Ingin diskon untuk Sewa Gergaji Mesin?
Artikel dan Panduan Sewa Gergaji Mesin
Lihat Semua






